Kaligrafi Tiongkok

Ketua Umum Permabudhi Pusat Philip Kuntjoro Wijaya (Foto: DAAI TV)

Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) menggelar Bakti Sosial Paket Sembako untuk menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023.

Permabudhi menggelar bakti sosial (baksos) sembako yang akan diberikan kepada masyarakat di 21 Desa di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/6) mendatang.

Ketua Umum Permabudhi Pusat Philip Kuntjoro Wijaya menjelaskan, perayaan Waisak tahun ini menjadi lebih bermakna karena Waisak kali ini bisa dilaksanakan secara langsung setelah pemerintah menghentikan pembatasan sosial di berbagai daerah.

Dengan demikian, umat Buddha bisa hadir dan berkumpul bersama untuk menyebarkan sukacita, serta memperingati Tri Suci Waisak dengan lebih khusyuk.

Meskipun sedang terjadi konflik antarnegara, tetapi Philip mengatakan kalau konflik akan selalu terjadi sesuai dengan perubahan zaman, iklim, dan faktor lainnya.

“Untuk itu, sebagai umat Buddha kita berusaha menyesuaikan, beradaptasi, tetap berbuat baik untuk bisa menyebarkan hal positif melalui perbuatan baik. Kami berharap, energi yang positif ini juga menyebar ke seluruh masyarakat dan seluruh manusia di permukaan bumi ini,” ujar Philip kepada DAAI TV, dikutip Jumat (2/6).

Philip melanjutkan, ada makna tersendiri yang ingin dihadirkan Permabudhi dalam pemberian baksos sembako.

Salah satunya, kaya Philip, mereka ingin merealisasikan rasa peduli kepada penduduk, terutama mereka yang masih belum mampu.

Menurutnya, hal ini turut menjadi salah satu tanggung jawab Permabudhi, sehingga saat melakukan sesuatu di mana pun mereka selalu ingat kepada orang-orang di sekelilingnya yang masih menderita.

“Jadi kita perlu memberikan rasa peduli dan perhatian. Semoga dengan bantuan yang tidak besar itu, (kami) bisa memberi mereka semangat untuk makin maju, sukses, dan secara positif menghadap ke masa depan,” lanjut Philip.

Philip berharap, kegiatan baksos yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar. Ke depannya, Philip juga berharap perayaan Waisak bisa menjadi bagian dari kebersamaan antar umat dan budaya.

“Mari bersama-sama berbuat baik untuk mengentas dunia ini dari perubahan-perubahan yang tidak menyenangkan. Semoga semua makhluk akan hidup lebih bahagia,” katanya.

Menanggapi hal ini, Kasie Pelayanan Pemberdayaan Masyarakat Desa Borobudur Budi Maranggono memberikan respons positif atas inisiasi yang dilakukan Permabudhi.

Budi merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Permabudhi yang memberikan banyak perhatian kepada masyarakat setempat, baik dalam hal kesehatan maupun pemberian bantuan sembako.

“Kurang lebih yang kami terima ada 1.420 paket, ditambah untuk yang lain ada panti-panti yang ada di Desa Borobudur. (Jadi jumlah baksos keseluruhan) ada 1.525 paket,” jelasnya.

Budi mengaku, ekonomi masyarakat setempat, khususnya petani agraris menjelang musim kemarau, sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako yang diberikan oleh Permabudhi.

Ke depannya, kata Budi, masyarakat setempat akan terbuka untuk menerima bantuan yang diberikan dari pihak mana pun.

“Ini semuanya adalah untuk kepentingan warga masyarakat Desa Borobudur secara khususnya, serta Kecamatan Borobudur secara umum,” tutup Budi.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: