Kaligrafi Tiongkok

Siswa SMA jalan kaki ke sekolah (Foto: TikTok @terdalam_)

Viky, siswa SMA yang bersekolah di daerah Bojongsari Lama, Depok, rela berjalan kaki ke sekolah sejauh 16 km setiap harinya karena terkendala biaya.

Seorang siswa SMA bernama Viky ditemukan hampir terjatuh di pinggir jalan raya. Viky yang ditolong oleh warga sekitar mengatakan, dirinya hendak pulang ke rumahnya di daerah di Ciputat, Tangerang Selatan.

Pilunya, Viky mengaku dirinya hendak pulang dengan berjalan kaki menempuh jarak 8 km. Tidak hanya saat pulang sekolah, ternyata Viky juga berjalan kaki untuk pergi ke sekolahnya, sehingga secara total dirinya menempuh jarak 16 km untuk mengenyam pendidikan.

Viky yang saat ini duduk di kelas XII SMA ini mengatakan, dirinya telah rutin berjalan kaki ke sekolah selama dua tahun.

Hal ini, dilakukan karena adanya keterbatasan biaya dari orang tuanya. Menurut Viky, sebelumnya ia selalu pergi ke sekolah dengan menggunakan angkot, tetapi semenjak usaha orang tuanya tutup, ia terpaksa harus berjalan kaki.

Viky bercerita, sebelumnya orang tuanya memiliki usaha ikan hias di rumah. Namun, usaha tersebut kini telah gulung tikar.

“Ibu nggak kerja. Bapak nggak kerja karena sakit stroke sudah 8 tahun,” ujar Viky dikutip dari video TikTok @terdalam_, Jumat (19/5).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Viky membantu orang tuanya dengan menjadi juru parkir di sela waktu luangnya.

Selama dua hari sekali, Viky menjadi juru parkir motor di jalanan dan mendapatkan penghasilan Rp10 ribu-Rp15 ribu.

Uang tersebut kemudian diberikan kepada ibunya untuk membeli sembako, sedangkan sisanya digunakan untuk bekal Viky ke sekolah.

Meskipun berat, tetapi Viky mengaku dirinya selalu bersemangat dan tidak pernah bolos ke sekolah.

Hal ini ia lakukan agar bisa cepat lulus sekolah dan segera bekerja demi membantu perekonomian orang tuanya.

“(Saat ini) lagi ujian tapi nunggak (bayaran sekolah). Jadi ijazahnya ditahan sampai dilunasi. Untuk nebus ijazah (sedang cari) pinjaman uang Rp5 juta. Itu untuk lunasi uang SPP, uang kelulusan, dan untuk menebus ijazah. Butuh ijazah biar cepet lulus dan bisa bantu orang tua,” tutup Viky.

Setelah berbincang dengan pengunggah video dan menerima sedikit bantuan, Viky pun pamit untuk pulang ke rumahnya.

Kisah Viky yang dibagikan di internet ini menjaring banyak komentar positif dari warganet. Mereka berharap, Viky bisa terus bersemangat dan bisa menjadi orang yang sukses.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: