Penulis : Grace Kolin

Olahraga dikenal sebagai salah satu bagian dari gaya hidup sehat. Namun bagaimana jika aktivitas ini dilakukan secara berlebihan? Apakah masih akan tetap mendatangkan manfaat, atau justru dampak negatif?

Olahraga yang berlebihan disebut dengan over training. Menurut dr. Anita Suryani, Sp.KO dalam program Bincang Sehati DAAI TV, orang dengan over training akan mengalami gejala kesehatan baik secara fisik ataupun secara psikis seperti:

  • Badan tidak kunjung pulih (recovery), walaupun sudah lewat 3 hari.
  • Tidak nafsu makan.
  • Susah tidur.
  • Munculnya hormon stres.
  • Penurunan motivasi.
  • Kelelahan kronis.

Anita menungkapkan jika gejala tersebut diabaikan maka akan timbul sejumlah penyakit yang fatal. “Contohnya anoreksia atau penurunan berat badan berlebihan, otomatis metabolisme menjadi terganggu dan merusak sel-sel di dalamnya. Yang paling bahaya itu kardiovaskular. Jantung dan paru itu bisa terganggu. Dua organ itu kalau over training-nya lama, bisa rusak dan fatal akibatnya. Kemudian, urusan hormon juga jangan dibilang gak bahaya. Sampai gak bisa mens, kesuburan dia nanti bisa terganggu,” ungkap Anita.

Jika sudah terlanjur over training, Anita menyarankan untuk melakukan pemulihan (recovery). Bisa 3 hari atau bahkan 2 minggu, tergantung seberapa berat  over training-nya. Selain itu, sambil recovery, seseorang juga bisa sambil menangani gejala over training yang ia rasakan, baik secara fisik maupun psikologis.

“Sambil yang psikologisnya dibereskan, misalnya dia perlu refreshing atau kalau berat bisa ketemu psikolog atau psikiater, itu kalau dia udah benar-benar merasa terganggu. Fisiknya juga kita beresin, misalnya kalau dia anoreksia atau penuruanan nafsu makan, nah gizinya beresin sambil pemulihan. Ini yang musti kita beresin kalau memang over training-nya terlalu parah. Kalau yang ringan-ringan, ya healing dulu lah, istirahat dulu,” kata Anita.

Menurut Anita, berikut jenis latihan olahraga dan frekuensi ideal dalam melakukannya:

  • Latihan aerobik: Minimal 3-5 kali seminggu, atau minimal 150 menit/minggu.
  • Latihan penguatan otot: Latihan ini membutuhkan recovery selama 48 jam atau 2 hari. Artinya, latihan ini dapat dilakukan selama 3 hari sekali,
  • Latihan fleksibilitas: Dilakukan selama 2 jam sekali, minimal 2 kali dalam seminggu.