Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi paparan sinar UV (Foto: Doucefleur via Getty Images)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan beberapa wilayah di Indonesia akan terkena paparan sinar ultraviolet (UV) ekstrem.

Indeks UV ekstrem menandakan adanya risiko bahaya yang sangat ekstrem bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, sehingga diperlukan semua tindakan pencegahan terhadap kulit dan mata.

Indeks UV merupakan angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar UV yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Melalui pengetahan UV index, masyarakat bisa memantau tingkat sinar UV yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya.

Pada prediksi indeks UV sinar matahari 26 September 2023, paparan sinar UV ekstrem akan mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia mulai pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, puncak paparan sinar UV ekstrem dimulai pukul 10.00-12.00 WIB. Sementara itu, pada pukul 13.00 WIB, sinar UV ekstrem mulai meninggalkan wilayah Indonesia.

Selama paparan sinar UV ekstrem, masyarakat diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari antara pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Masyarakat juga diimbau untuk mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV pada saat berada di luar ruangan.

Bahaya Sinar UV bagi Kulit

Sinar UV terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi yang paling umum adalah UVA dan UVB. Sebagai informasi, paparan sinar UVB hanya mampu mencapai lapisan luar kulit (epidermis), sedangkan sinar UVA bisa mencapai hingga lapisan tengah kulit (dermis).

Ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh sinar UV jika terpapar ke kulit.

 

1. Kulit Terbakar

Kulit terbakar (sunburn) adalah dampak yang paling umum terjadi jika terlalu sering terpapar sinar UV. Kondisi ini dapat membuat kulit tampak kemerahan, serta terasa hangat dan nyeri ketika disentuh.

Gejala sunburn umumnya muncul dalam waktu beberapa jam setelah kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, tetapi bisa juga muncul 1–2 hari kemudian.

Pada kasus yang parah, sunburn bahkan dapat menimbulkan pembengkakan kulit, kulit melepuh, dan lemas karena dehidrasi. Jika mengalami hal ini, Sahabat DAAI perlu segera mendapatkan pengobatan dari dokter.

 

2. Kerusakan Mata

Saat berada di bawah sinar matahari, tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari paparan sinar UV, mata juga memerlukan perlindungan ekstra. Ini karena mata merupakan salah satu organ yang paling rentan mengalami kerusakan jika sering terpapar sinar UV.

Paparan sinar UV berlebih bisa menimbulkan kerusakan pada mata yang menyebabkan penurunan kemampuan melihat warna, pengelihatan kabur, bahkan kebutaan permanen.

 

3. Kanker Kulit

Paparan sinar UV berlebih merupakan salah satu penyebab paling umum dari kanker kulit, terutama jenis kanker karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.

Biasanya, sel kanker terbentuk di bagian tubuh yang memang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan. Jika tidak segera diatasi, kanker dapat menyebar ke bagian kulit lain, bahkan organ dalam tubuh.

Cara Mencegah Paparan Sinar UV

Ada beberapa cara umum yang bisa dilakukan untuk mencegah paparan sinar UV langsung ke kulit.

 

1. Gunakan Tabir Surya

Oleskan cairan pelembap atau tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam sekali, bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau saat tubuh berkeringat.

Penggunaan tabir surya bisa mengurangi efek buruk dari sinar UV terhadap kulit, misalnya seperti iritasi dan kulit kering.

 

2. Gunakan Topi Lebar

Cara lain untuk menghindari sinar UV, adalah dengan menggunakan topi lebar. Tanpa disadari area kepala, telinga, dan leher juga bisa terpapar sinar matahari, sehingga risiko terjadinya kanker kulit di area tersebut menjadi lebih tinggi.

Untuk itu, berikan ekstra perlindungan pada bagian tersebut dengan menggunakan topi lebar.

3. Gunakan Kacamata Hitam

Sinar matahari tidak hanya bsia membahayakan kulit, tetapi juga bisa membahayakan mata.

Oleh karena itu, Sahabat DAAI perlu menggunakan kacamata hitam atau kacamata antiradiasi yang bisa memberikan perlindungan terhadap sinar UV saat beraktivitas di luar ruangan.

 

4. Gunakan Pakaian Tertutup

Sama seperti tabir surya, Sahabat DAAI juga perlu menggunakan pakaian yang tertutup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.

Sahabat DAAI bisa menggunakan pakaian lengan panjang dan menutup leher, serta baju dengan warna gelap yang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: