Kaligrafi Tiongkok

Ryan Wibawa pemenang kompetisi brewer Indonesia (Foto: Instagram.com/aksi_scai)

Ryan Wibawa (30) penyeduh kopi (brewer) asal Indonesia berhasil meraih juara dalam kompetisi World Brewers Cup 2024 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Ryan menjadi juara ketiga dalam kompetisi yang diadakan di tengah acara Specialty Coffee Expo, pada 12-14 April lalu.

Ryan merasa bangga atas keberhasilannya menjadi juara dunia dalam kompetisi internasional ini.

“Terima kasih, terima kasih, ini buat Indonesia,” ujar Ryan dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (17/4).

Adapun juara pertama diraih oleh Martin Wölfl dari Austria, sedangkan posisi kedua ditempati oleh Wataru Iidaka dari Jepang.

Ryan sendiri berhasil mengalahkan Tom Hutchins brewer asal Australia, Charity Cheung dari Prancis, dan Jackie Tran dari Ceko.

Dalam kompetisi ini Ryan berhasil menaklukan 3 tahapan, yaitu Round 1, Semi Final Round, dan Final Round.

Pada tahapan yang pertama, Ryan berhasil menempati posisi ke-6 dari 41 kompetitor dengan perolehan poin 346. Sementara itu, pada tahapan kedua dirinya menempati urutan pertama dengan poin 156 dari 12 kompetitor yang tersisa, hingga pada akhirnya berhasil memperoleh juara 3 dengan perolehan poin 463.

Kemudian, pada babak final di kompetisi ini, Ryan menyajikan kombinasi dari tiga jenis kopi, termasuk kopi dari Indonesia.

(Ryan Wibawa saat melakukan stage performance)

 

Bawa Konsep Bhinneka Tunggal Ika

Ryan mengintegrasikan konsep Bhinneka Tunggal Ika pada stage performance, serta menggunakan biji kopi Indonesia Excelsa sebagai pelengkap.

Secangkir kopi ini akan menunjukkan bagaimana keberagaman kopi bisa bersatu secara harmonis. Sama seperti kita semua di sini. Ini tidak hanya merayakan potensi kopi ini, tapi juga semangat negara saya, Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Ryan saat melakukan stage performance.

Adapun campuran yang digunakan Ryan, biji kopi varietas Geisha dari Panama, varietas Ombligon dari Kolombia, dan varietas Excelsa dari Sukawangi, Sumedang, Jawa Barat.

Beberapa kriteria yang dinilai dalam kompetisi ini, adalah keahlian menyeduh kopi secara manual, rasa kopi yang disuguhkan, dan cara penyajiannya.

Direktur Indonesia Trade Promotion Centre Chicago Iska Sinurat mengatakan, “(Juara) satu, dua, tiga tidak masalah bagi kami. Dia (Ryan) seorang pemenang, kami bangga sama dia.”

(Ryan Wibawa)

 

Sebagai informasi, Ryan mewakili Indonesia setelah sebelumnya menjadi pemenang dalam kompetisi Indonesia Brewers Cup yang berlangsung Desember 2023 lalu.

“Tips untuk menjadi top brewer, jangan pernah berhenti belajar karena kalau ngomongin nyeduh kopi, tuh enggak ada ilmu pastinya. Terus explore, terus cari tahu. Keingintahuan diri sendiri bisa jadi sebuah inovasi. Walaupun kecil, ternyata ada manfaatnya buat industri kopi,” tutup Ryan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: