Kaligrafi Tiongkok

Niu Niu membantu bisnis orang tuanya (Foto: SCMP)

Hu Yunjia atau yang dikenal sebagai Niu Niu (7) membantu orang tuanya yang tuli sebagai penerjemah bahasa isyarat di tempat spa kaki milik keluarganya.

Niu Niu berperan sebagai penerjemah bahasa isyarat bagi para pelanggan yang datang ke spa kaki milik keluarganya.

Spa kaki tersebut dimiliki oleh ayah Niu Niu, Hu Yong (34). Uniknya, pemilik dan semua karyawan di spa kaki tersebut mengalami gangguan pendengaran, sehingga tempat ini kerap dijuluki sebagai “spa kaki tanpa suara”.

Mengutip dari China Daily, Hu Yong sendiri kehilangan pendengaran dan kemampuan bicaranya karena demam parah di masa kecilnya, sehingga sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan tetap.

Setelah menyelesaikan pelatihan spa kaki dan kemampuan pedikur, Hu memulai bisnisnya di Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, pada tahun 2019. Ibunda Niu Niu, Peng Feng yang juga tunarungu, bekerja bersama suaminya di toko tersebut.

Peran Niu Niu

Meskipun ukurannya sederhana, toko ini menarik banyak pelanggan karena keterampilan yang dimiliki oleh pasangan ini.

Malam hari menjadi saksi puncak bisnis di spa kaki. Sepulang sekolah, Niu Niu akan membantu orang tuanya di tempat spa kaki sebagai penerjemah bahasa isyarat.

Selama menyapa pelanggan, Niu Niu akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti, “Nyonya, bagaimana hari Anda dan bantuan apa yang Anda butuhkan?”

Selain menerjemahkan bahasa isyarat kepada orang tuanya, Niu Niu juga menyampaikan pesan dari ayahnya kepada para pelanggan yang hadir

Pak, Ayah saya meminta Anda untuk membawa salep ini ke rumah dan mengoleskannya,” kata Niu Niu para pelanggan dengan suaranya yang lembut.

Selain menerjemahkan, ia juga senang memperkenalkan dan mempromosikan layanan spa kaki kepada pelanggan, serta menjawab panggilan telepon.

Belajar Bahasa Isyarat

Niu Niu mulai belajar bahasa isyarat dari orang tuanya pada usia 2 tahun. Kemudian, ia mulai membantu di toko pada usia 4 tahun sepulang sekolah dan pada hari libur.

Niu Niu lulus dari taman kanak-kanak dan mulai bersekolah di sekolah dasar setempat pada musim panas ini.

Dia membuat saya bangga dan saya bersyukur memiliki ‘malaikat’ dalam hidup saya. Sekarang dia sudah menjadi murid sekolah dasar, saya ingin dia lebih fokus pada studinya dan tidak terlalu memikirkan bisnis saya. Apapun yang terjadi, saya akan memberikan dukungan penuh kepadanya,” kata Hu.

Dia selalu ceria, optimistis, dan ramah,” kata para pelanggan dan guru-guru di sekolahnya.

Ayah mengajari saya untuk rajin,” jelas Niu Niu.

Di dalam pandangannya, orang tuanya seperti pahlawan super yang menjaga keluarga dan dirinya, meskipun mereka tidak dapat mendengar dan berbicara.

Meskipun ayah saya berbeda dengan orang lain, dia adalah yang terbaik untuk saya,” tutup niu Niu.

Hu juga merekrut dua karyawan tuna rungu dengan harapan dapat memberikan kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas seperti dirinya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: