Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi paskah (Foto: SilverV via Getty Images)

Paskah merupakan hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Isa Almasih. Biasanya, perayaan Paskah diisi dengan doa, nyanyian, dan momen berkumpul bersama keluarga.

Paskah menjadi salah satu perayaan penting bagi umat kristiani di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Momen Paskah selalu identik dengan tradisi menghias telur, atau mencari telur yang disembunyikan di berbagai tempat.

Ternyata tidak Cuma menghias telur, masih banyak tradisi Paskah yang unik dan menarik di berbagai negara.

 

1. Jalan Salib, Wonogiri

Umat Kristiani di Wonogiri, rutin untuk merayakan Paskah dengan tradisi jalan salib. Uniknya, perayaan jalan salib di daerah tersebut merupakan salah satu yang paling populer dibandingkan daerah lain.

Masyarakat Wonogiri melaksanakan tradisi napak tilas menuju puncak Gunung Gandul. Napak tilas ini, dimaknai masyarakat setempat sebagai bentuk memperingati di mana Tuhan Yesus memikul salib hingga ke Bukit Golgota, tempat dimana Yesus disalibkan.

Prosesi napak tilas ke puncak Gunung Gandul berjarak tiga kilometer, prosesi ini juga dilaksanakan umat nasrani di Wonogiri pada Jumat Agung. Masyarakat yang mengikuti prosesi ini, akan menggambarkan penderitaan Yesus dengan aksi teatrikal dari awal hingga berakhirnya prosesi.

 

2. Buang Kendi, Yunani

Pada Minggu pagi saat perayaan Paskah, masyarakat Yunani akan membuang kendi tanah liat, penggorengan, dan perabot dapur lainnya dari jendela rumah mereka.

Ini adalah simbol untuk menyambut musim panen yang baru. Mereka akan membuang alat lama karena akan mengumpulkan hasil panen dengan alat-alat yang baru.

 

3. Obor dan Salib Raksasa, Vatikan

Di hari Paskah, Paus Fransiskus akan memimpin upacara pembakaran obor yang menerangi salib raksasa sebagai simbol dari 14 jalan salib. Di hari yang sama, ribuan orang juga akan berkumpul di Vatikan untuk menunggu Paus memberikan berkatnya dari balkon yang di kenal dengan “Urbi et Orbi” (To the City and to the World).

Misa Paskah yang dilakukan di Vatikan, Roma, ini selalu dinantikan oleh umat Katolik selayaknya misa Natal di Vatikan.

 

4. Membuat Omelet, Prancis

Masyarakat Prancis merayakan Paskah dengan membuat omelet berukuran raksasa. Tradisi ini, dimulai pada 1973 silam ketika anggota Brotherhood of Giant Omelette berkumpul di Bessieres, Prancis, untuk memasak omelet dengan bahan lebih dari 15 ribu telur. Tradisi ini pun tetap dihidupkan oleh asosiasi koki sukarela.

Ada sebuah legenda mengatakan Napoleon Bonaparte, pemimpin militer Prancis, memberi makan pasukannya dengan omelet. Saat itu dia beristirahat di dekat kota dan makan omelet yang lezat.

Dia pun memerintahkan penduduk kota untuk mengumpulkan semua telur dan menyiapkan omelet versi raksasa buat pasukannya.

 

5. Mengusir Penyihir, Finlandia

Masyarakat Finlandia percaya, bahwa di antara waktu Jumat Agung dan hari Paskah, penyihir akan berkeliaran.

Oleh karena itu, mereka akan menyalakan api unggun yang dipercaya akan menakuti si penyihir. Di sisi lain, anak-anak Finlandia justru berdandan ala penyihir saat paskah untuk menambah kemeriahan.

Hari raya Paskah di Finlandia ini dirayakan dengan sangat meriah, apalagi dengan kehadiran anak-anak yang memakai kostum penyihir.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: