
Ilustrasi puasa (Foto: everydayplus via Getty Images Pro)
Sebentar lagi, umat muslim akan memasuki momen puasa di bulan Ramadan. Selain menjadi ajang beribadah, ternyata puasa juga punya manfaat lain bagi kesehatan.
Secara umum, puasa adalah upaya menahan nafsu untuk makan dan minum dalam jangka waktu tertentu.
Namun, secara lebih khusus, puasa adalah salah satu ibadah dengan menahan diri dari makan, minum, serta hawa nafsu lain yang bisa membatalkannya. Ibadah puasa, biasanya dilakukan mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Tidak hanya dalam konteks ibadah, banyak orang juga menerapkan puasa untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Di dalam hal ini, biasanya puasa mengharuskan kita untuk pantang mengonsumsi bahan makanan atau minuman tertentu.
Untuk itu, berpuasa sering dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti bisa menurunkan berat badan, meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi inflamasi, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Secara terperinci, berikut adalah beberapa manfaat berpuasa yang bisa dirasakan tubuh.
1. Mengontrol Gula Darah
Berpuasa bisa membantu mengontrol gula darah. Artinya, puasa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Melalui puasa, Sahabat DAAI bisa membatasi asupan kalori dan mengurangi resistensi insulin.
Melalui potensi penurunan gula darah, Sahabat DAAI bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil, serta mencegah lonjakan atau penurunan kadar gula darah secara signifikan. Namun, kontrol kadar gula darah ini tentunya akan berbeda antara pria dan wanita.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang mendominasi di beberapa negara. Untuk mengurangi risikonya, Sahabat DAAI bisa mengubah pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Salah satu cara yang bisa diterapkan, adalah dengan berpuasa.
Mengutip dari Healthline, melakukan intermittent fasting bisa membantu mengurangi total kolesterol dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang dengan berat badan berlebih.
Penelitian lainnya menunjukkan, intermittent fasting juga bisa meningkatkan tekanan darah,
Berpuasa juga bsia meningkatkan kesehatan jantung, dengan meningkatkan tekanan darah dan total kolesterol.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan, ditemukan bahwa berpuasa bisa membantu mengurangi risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer, serta meningkatkan fungsi otak dengan mendukung pemrosesan otak.
Penelitian lain dengan subjek yang sama juga menunjukkan, berpuasa bisa melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf.
Di sisi lain, studi yang dilakukan pada manusia melaporkan berpuasa dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek tersebut.
4. Menurunkan Berat Badan
Banyak orang yang memilih berpuasa sebagai jalan pintas untuk mengontrol dan menurunkan berat badan.
Studi menunjukkan, mengontrol waktu makan atau melakukan puasa jangka pendek dapat membantu menurunkan berat badan, menghilangkan lemak, dan meningkatkan lipid darah.
Tidak hanya itu, penelitian lain menunjukkan berpuasa bisa meningkatkan kemampuan untuk mengubah metabolisme menjadi pembakaran lemak, mempertahankan massa otot, dan memperbaiki komposisi tubuh pada orang yang kelebihan berat badan.
5. Mencegah Kanker
Sebuah studi yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan, berpuasa bisa bermanfaat bagi pengobatan dan pencegahan kanker.
Salah satu penelitian dengan subjek tikus dewasa menemukan, intermittent fasting bisa membantu memblokir pembentukan tumor.
Namun, sayangnya sebagian besar penelitian masih terbatas pada efek puasa terhadap pembentukan kanker pada sel hewan. Terlepas dari temuan yang menjanjikan ini, studi tambahan masih banyak diperlukan untuk melihat bagaimana puasa dapat memengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker pada manusia.