
Penyerahan bantuan bagi pengungsi Cianjur
Genap 3 (tiga) bulan pasca gempa Cianjur, yang terjadi pada November 2022 silam, kondisi bangunan di Desa Padaluyu, kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat (Jabar) masih terlihat rata dengan tanah. Tenda-tenda biru berjamur, menempati puing-puing bangunan yang menjadi pondasi bangunan semi permanen tersebut. Tidak banyak perubahan terjadi, usai kedatangan tim liputan DAAI TV Desember silam. Warga masih bergantung pada dapur umum untuk asupan makanan, dan anak-anak harus belajar beratapkan terpal.
Ahmad Mujib (42) atau akrab dengan sapaan Uwe bercerita kepada tim DAAI TV tentang kondisi masyarakat disana. Mulai dari masalah kesehatan seperti gatal pada sekujur tubuh, hingga minimnya perlengkapan ibadah dan alat tulis bagi anak-anak mereka. “Keluarga semua gatal-gatal. Kita khawatir juga mau ramadhan dan idul fitri. Mau sholat dimana ? kita paling sholat beralaskan terpal, tanpa sajadah di dalam tenda,” cerita pak Uwe kepada tim DAAI TV (22/12/22). Kisah pak Uwe dan warga desa Padaluyu kemudian menyebar, hingga akhirnya menginspirasi Sahabat DAAI yang tergerak membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Melalui sebuah gerakan “Bangkit pulihkan Cianjur” DAAI TV menghimpuan bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari mitra sponsor, pemirsa DAAI, hingga mitra-mitra sekolah yang pernah berkolaborasi bersama DAAI TV. Seperti dua sekolah di Tangerang, Banten. Murid-murid dari sekolah Ariya Metta dan Insan Teratai, bersama-sama mengumpulkan alat tulis yang mereka miliki, untuk mereka berikan kepada anak-anak pengungsi di Desa Padaluyu. “Kami sangat berbahagia, bisa turut berpartisipasi bersama DAAI TV membantu murid-murid terdampak gempa. Kami mengajak siswa siswi Ariya Metta untuk berdonasi membantu teman-teman mereka di Cianjur,” cerita Atika Suliarta, guru Sekolah Ariya Metta. (3/2/2023)
Ida Ayu Suwaswasti, Sekretariat Yayasan Insan Teratai, menyampaikan harapan yang sama. Agar bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan belajar anak-anak di Cianjur. “Semoga donasi yang kami salurkan ini, bisa menjadi manfaat maksimal bagi mereka korban gempa. Sehingga bisa belajar normal seperti anak-anak disini.” ungkap Ida Ayu. Selain alat tulis, bantuan seperti alat sholat, berupa sajadah, sarung, dan mukena, juga turut menjadi perhatian tim DAAI TV. Bersama pemirsa setia DAAI, berhasil menghimpun 400 paket Sajadah, 200 paket mukena dan sarung, serta tambahan 400 paket selimut dan 50 alas tidur. “Alhamdulillah, hari ini kami, bersama FOI dan Yayasan Buddha Tzu Chi, melakukan event CSR, gempa Cianjur. Kami mengajak mitra sponsor, dan sahabat DAAI, untuk bangkit bersama, kita berikan alat tulis untuk sekolah, alat ibadah sholat, selimut, dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.” ujar Dwihartadi Kertiyasa, selaku Manager PR DAAI TV.
Turut serta dalam pembagian bantuan, tim CSR dari Lieco Foundation, yang turut terlibat dalam menghimpun bantuan untuk masyarakat di desa Padaluyu. “Kita lihat warga antusias bahagia menyambut kita, senyum anak-anak dan ibu-ibu tadi saat menerima bantuan, itu luar biasa.” ungkap Ivan Fadilah, tim CSR Lieco Foundation.
DAAI TV juga berkolaborasi bersama Foodbank of Indonesia (FOI) mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan gizi pengungsi di Desa Padaluyu, hingga satu bulan kedepan. “DAAI TV, dan Foodbank of Indonesia (FOI), sepaham bahwa kebutuhan gizi masyarakat harus diperhatikan. Kita bangun dapur umum untuk berjalan hingga bulan maret, membagikan makanan.” jelas Dwihartadi Kertiyasa, Manager PR DAAI TV. Artha menambahkan, dapur umum khusus anak-anak juga menjadi fokus DAAI dan FOI, karena masakan untuk mereka berbeda dengan dapur umum.
Sejak November 2022, FOI terus menyajikan asupan untuk warga desa Padaulyu. FOI membangun dapur umum untuk 150 KK yang terdampak gempa Cianjur. Agus Sutisno, selaku Komandan Dapur Umum Foodbank of Indonesia, bercerita bahwa banyak filantropi dan bantuan pemerintah yang bertahan hanya dalam kurun waktu 2 (dua) hingga 1 (satu) bulan saja. “Kita saksikan sendiri, teman-teman korban bencana sangat bergembira menerima apa yang kita berikan. Mereka masih sangat membutuhkan. Jadi masih belum selesai. Mereka memerlukan bantuan. Ayo yang lain jangan lupakan teman-teman korban Cianjur.” ujar Agus.
Catatan :
Lokasi : Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Narasumber :
- Ivan Fadilah / Lieco Foundation
- Agus Sutisno / Komandan Dapur Umum Food Bank
- Ahmad Mujib / Warga Desa Padaluyu / Penerima Bantuan
- Dwihartadi Kertiyasa – Public Relations Manager
Ariya Metta & Insan Teratai : 3 Februari 2023