Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi bahaya iseng tarik kursi saat orang ingin duduk (Foto: Instagram @puterirafasya1)

Bercandaan menarik kursi saat orang akan duduk kerap dilakukan sebagai cara mendapatkan hiburan. Namun, ternyata aksi iseng ini bisa berakibat fatal bagi saraf tubuh.

Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan artis remaja asal Malaysia yang mengalami kelumpuhan setelah menjadi korban kejahilan teman-temannya.

Remaja 12 tahun tersebut, menjadi korban keisengan saat berada di lokasi syuting sinetron, pada Rabu (22/2).

Mengutip dari mStar, peristiwa itu terjadi ketika remaja ini hendak duduk, tiba-tiba seseorang menarik kursi yang hendak didudukinya, sehingga ia terjatuh dengan posisi terduduk dan bagian punggung menabrak peralatan syuting.

Akibat dari kejadian ini, artis remaja tersebut mengalami retak di bagian pinggul yang menyebabkan dirinya tak bisa berjalan atau pun menggerakkan bagian bawah tubuhnya.

Saat dilarikan ke rumah sakit, dokter mendapati adanya masalah lain. Remaja ini pun didiagnosis mengalami masalah saraf yang menyebabkan mati rasa pada kaki dan inkontinensia.

Inkontinensia sendiri, adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat menahan buang air kecil dan akhirnya mengompol.

Bercanda dengan cara menarik kursi seseorang yang hendak duduk, memang sangat membahayakan keselamatan.

Orang yang jatuh saat hendak duduk karena kursinya ditarik, bisa mengalami nyeri pada lokasi benturan hingga cedera berat di bagian tulang belakang. Apalagi, di bagian ujung tulang belakang juga terdapat tulang ekor.

Jika kondisinya parah, orang yang terjatuh tersebut bahkan bisa mengalami kelumpuhan. Adapun kelumpuhan ini bisa terjadi karena kerusakan akibat benturan ekstrem pada jaringan saraf sumsum tulang belakang. Hal ini juga bisa disertai dengan kerusakan tulang belakang.

Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dr. Albert Lesmana, Sp.OT. menjelaskan, meskipun berukuran kecil dan ada di urutan paling akhir, tetapi fungsi tulang ekor cukup penting.

Menurut dr. Albert, area tulang ekor memang berada di bagian bokong, sehingga biasanya otot-otot bokong akan menahan dulu dampaknya.

“Apabila memang mungkin berat badannya gak berlebih, atau jatuhnya cukup tinggi, itu tekanannya akan mengenai tulang ekor, bisa cedera, bisa retak, atau keras sekali bisa sampai patah dan bergeser,” ujar dr. Albert dikutip dalam video DAAI Family, Jumat (24/3).

Ia melanjutkan, posisi tulang ekor itu yang merupakan bagian dari tulang belakang sangatlah vital. Gaya apa pun yang mengenainya, juga akan diteruskan ke tulang belakang yang lain.

“Nah, tulang belakang yang paling sering cedera apabila jatuh terduduk. Biasanya terjadi tumbukkan, maka akan terjadi patah tulang atau terjadi pergeseran. Patah tulang atau pergeseran ini yang bisa menyebabkan saraf terjepit, bahkan hingga adanya potensi kelumpuhan,” tutup dr. Albert.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: