Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi bansos Yayasan Buddha Tzu Chi dan PT SMI (Foto: relawan Tzu Chi)

Menyambut momen Ramadan 2023/1444 H, Yayasan Buddha Tzu Chi dan PT Samudra Marine Indonesia (SMI) membagikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako.

Yayasan Buddha Tzu Chi dan PT SMI bersama memberikan bansos bertajuk ‘Peduli Sosial’ di Serang, Banten, pada Sabtu (18/3) lalu.

Adapun bantuan sembako ini diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.

Sebagaimana diketahui, menjelang momen Ramadan harga bahan pokok di pasaran mulai meningkat, sejalan dengan tingginya permintaan di pasaran.

Untuk itu, Yayasan Buddha Tzu Chi bersama PT SMI memberikan bantuan yang diharapkan bisa meringankan beban ekonomi penduduk setempat.

Secara total, ada empat desa yang mendapatkan bantuan sembako ini, yakni Desa Bojonegara, Desa Karang Kepuh, Desa Mangku Negara, dan Desa Kertasana.

Paket sembako yang diberikan kali ini, berupa gula, minyak, beras, DAAI mi, dan masker dengan jumlah sebanyak 1.125 paket bantuan.

Direktur PT SMI Jalingga Sinaga mengatakan, bantuan sembako kali ini diberikan kepada keluarga nelayan, orang tua tunggal (janda), dan anak-anak yatim.

Selain sembako, PT SMI juga memberikan beasiswa pendidikan yang diberikan untuk anak-anak yatim di sekitar lokasi PT SMI.

Jalingga berharap, bantuan ini bisa membantu meringankan sedikit beban ekonomi masyarakat sekitar, khususnya menjelang bulan suci Ramadan mendatang.

“Jalinan kerja sama antara PT SMI dan Yayasan Buddha Tzu Chi Sudha terjalin sejak lama. Menurut saya, kegiatan yang dilakukan sudah sangat bagus, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Jalingga kepada DAAI TV, dikutip Senin (20/3).

Pada kesempatan yang sama, Usman selaku Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi bercerita, awalnya penentuan lokasi bantuan diusulkan oleh pihak SMI.

Usulan tersebut, diajukan setelah melihat mata pecaharian masyarakat yang sebagian bersar berprofesi sebagai nelayan.

“Umumnya, mereka hidup di bawah garis kemiskinan dan kehidupannya tidak menentu. Seperti penghasilan dan hasil tangkap mereka itu tidak menentu. Jadi berdasarkan itu, diusulkan untuk mengajukan bantuan ke Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Usman.

Usman berharap, kebutuhan keluarga di daerah tersebut bisa dipenuhi. Meskipun tidak besar, tetapi bisa membantu masyarakat yang kekurangan.

Salah satu penerima bantuan, Syarifudin (63) mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan PT SMI sangat membantu keluarganya.

Syarifudin bercerita, dirinya telah berprofesi sebagai nelayan selama 40 tahun. Namun, saat ini Syarifudin sedang terkendala untuk bekerja karena sedang sakit. Dengan demikian, keluarganya pun tidak ada pemasukan karena Syarifudin belum bisa bekerja.

“Alhamdulillah dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. (Rencananya) bantuan ini untuk dimakan sama keluarga. Harapannya, pas puasa bisa sehat, diberikan kekuatan, dan Panjang umur,” tutup Syarifudin.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: