Sumber Gambar : Canva Pro
Penulis : Grace Kolin
Mawar biasanya identik dengan tanaman yang memiliki bunga berkelopak merah dan duri di tangkainya. Namun berbeda dengan mawar pada umumnya, mawar jericho justru berwarna hijau dan mirip seperti pakis. Tidak hanya berbeda dari segi tampilan fisik, kedua tanaman yang sama-sama menyandang nama ‘mawar’ ini juga berasal dari famili yang berbeda.
Mawar berasal dari famili Rosaceae, sedangkan mawar jericho berasal dari keluarga Selaginellaceae atau paku-pakuan. Meski tidak satu keluarga dengan mawar, mawar jericho juga tak kalah istimewa dari mawar. Keistimewaan dari tanaman ini adalah, tanaman ini bisa tampak seperti bangkit dari kematian. Karena keistimewaannya ini, bunga ini juga dikenal sebagai Bunga Kebangkitan.
Mawar jericho merupakan spesies dari tanaman gurun pasir yang banyak tumbuh di Timur Tengah dan Amerika Tengah. Habitat asalnya berada di gurun Chihuahua, Meksiko. Di lingkungan yang kering, mawar jericho ini tidak lantas mati kekeringan. Batang tanaman ini akan mengerut, kemudian menggulung seperti membentuk sebuah bola kecil. Setelah itu, akarnya akan tercabut dari tanah dan tanaman ini akan terbawa angin gurun.
Ketika mawar jericho tiba di suatu tempat yang lembab dan mendapatkan air, tanaman ini akan hidup kembali. Mawar Jericho yang tadinya berbentuk bola kecil akan melepaskan diri dari gulungannya dan kembali tampak seperti tanaman muda. Warnanya juga akan kembali seperti warna yang semula, yaitu hijau.
Uniknya, hal tersebut dapat terjadi berulang-ulang. Bahkan setelah 50 tahun tanpa air pun, tanaman ini akan bangkit kembali. Karena kemampuan yang dimilikinya tersebut, tidak mengherankan jika tanaman ini juga disebut sebagai tanaman dinosaurus.
Artikel ini dibuat dari berbagai sumber