Biasanya, kata ‘bir’ identik dengan minuman beralkohol. Namun berbeda dengan minuman bernama bir pletok. Minuman rempah khas Betawi ini tidak mengandung alkohol sama sekali.

Sumber Gambar : Canva Pro

Penulis : Grace Kolin

Biasanya, kata ‘bir’ identik dengan minuman beralkohol. Namun berbeda dengan minuman bernama bir pletok. Minuman rempah khas Betawi ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Kata ‘bir’ pada minuman ini berasal dari kata bi’run yang artinya sumber mata air. Sementara kata ‘pletok’ merujuk pada tiga asumsi yang berbeda, yaitu bunyi ‘pletok’ yang keluar dari bambu karena hasil pencampuran bahan-bahannya, bunyi ‘pletok’ dari es batu dalam teko berisi bir tersebut, dan bunyi ‘pletok’ yang berasal dari kulit secang yang merupakan salah satu bahan minuman ini.

Minuman ini sudah ada sejak masa penjajahan. Kala itu, masyarakat Betawi mengamati kebiasaan minum bir para kolonial Belanda. Mereka pun jadi tertarik untuk mulai meracik bir versi mereka sendiri dengan menggunakan bahan baku rempah-rempah. Kemudian mereka menamai minuman ini dengan nama bir pletok. Minuman ini terbuat dari rempah-rempah yang kaya, seperti jahe, serai, kayu manis, lada hitam, adas, cengkeh, cabe jawa, dan kapulaga. Warna merah yang khas pada minuman ini berasal dari kandungan kayu secang di dalamnya.

Perpaduan rempah-rempah ini membuat bir pletok memiliki rasa pedas rempah, harum dan dapat menghangatkan tubuh. Tidak hanya disajikan dalam keadaan hangat, bir ini juga dapat disajikan dalam keadaan dingin. Dilansir dari tagar.id, Kenikmatan bir pletok membawa khasiat bagi orang yang meminumnya, seperti:

1. Menghangatkan Tubuh

Kandungan jahe dan kayu manis pada bir pletok berperan aktif dalam menghangatkan tubuh para penikmatnya. Sehingga saat mengonsumsi minuman ini, Anda akan merasakan sensasi hangat pada tubuh.

2. Mengobati Masuk Angin

Saat masuk angin, bir pletok bisa menjadi alternatif kala gangguan kesehatan tersebut mengganggu. Hal ini karena minuman ini mengandung jahe yang pada dasarnya memang bisa mengobati masuk angin.

3. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Minuman ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Kayu manis dalam bir pletok bersifat anti-infeksi yang mampu menghilangkan bakteri Helicobacter Pylori di lambung. Bakteri inilah yang biasanya menyebabkan sakit maag dan radang pada lambung. Kayu secang dalam bir pletok juga mengandung asam galat dan tanat, yang berfungsi mengobati diare dan disentri.

4. Meningkatkan Stamina

Bir pletok dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tetap stabil dan tidak mudah terserang virus seperti Corona. Caranya dengan meningkatkan nafsu makan seseorang. Ketika nafsu makan meningkat, stamina tubuh pun akan bertambah, sehingga daya tahan tubuh pun menjadi stabil.

 5. Meredakan Sakit Kepala

Ketika sakit kepala menyerang, cobalah untuk meminum bir pletok. Sebuah penelitian mengungkapkan jika kandungan jahe dalam minuman ini mampu menghentikan kerja prostaglandin yang memicu sakit kepala dan peradangan pada pembuluh darah di otak.

Artikel ini dibuat dari berbagai sumber