Sumber : Independensi

Sumber gambar : CNBC

Penulis : Cecilia Dharmawan

Brittany Pierre (36) adalah seorang fotografer yang dulunya hanya punya uang 10 dolar AS di rekening banknya.

Ia berjuang untuk bertahan hidup dengan kondisinya di tahun 2021 karena hampir tidak mampu membayar indekos di Chicago. Bahkan, uangnya hanya sekadar mampir.

Dengan perkembangan dunia dan digital, Britanny mencoba untuk belajar hal baru, belajar untuk beradaptasi. Ia belajar tentang NFT (Non-Fungible Token). Brittany mencoba untuk menjual karya seninya dalam bentuk digital.

Kemauannya untuk belajar dan beradaptasi pun terbayar. Karya seni NFT Brittany terjual seharga beberapa ratus dolar; lebih besar daripada penghasilan karya seni fisiknya.

Setelah salau satu kolektor NFT ternama, Weesh, melihat karya seninya di Twitter; Brittany berhenti dari pekerjaannya dan menekuni NFT.
Sebelum berjualan NFT, Brittany tidak pernah menghasilkan lebih dari 15 dolar AS per jam. Tahun lalu, penghasilannya berhasil menembus 100 ribu dolar AS.