Qing-shui sudah kembali bekerja di pabrik. Dia sangat kesal karena peraturan baru di perusahaannya tidak memperbolehkan karyawan bekerja dua sif dan hanya boleh bekerja satu sif. Itu gara-gara Qing-shui pernah mengalami dua kali insiden di sana. Di sisi lain, anak-anak Qing-shui sudah bersekolah. Anak-anaknya sangat takut padanya karena mereka merasa Qing-shui sangat galak.
Jian-cheng menemukan luka memar di lutut Jia-xiang, tetapi Jia-xiang tidak mengerti untuk memberitahunya. Jian-cheng merasa Jia-xiang harus dijaga secara khusus. Dia pun memutuskan untuk membawa anak-anak ke rumah orang tuanya untuk dijaga oleh orang tuanya. Setelah Qing-kuai pulang dan tidak melihat anak-anaknya, dia baru tahu bahwa Jian-cheng membiarkan anak-anak tinggal di rumah orang tuanya.
Qing-kuai sangat marah dan bertengkar. Jian-cheng yang selalu bersabar pada Qing-kuai juga akhirnya mengeluarkan uneg-unegnya. Suatu hari Shu-fen bertemu dengan Xiao Lian. Setelah beberapa tahun berlalu, ternyata kehidupan Xiao Lian tidak begitu baik. Dia tinggal di ruang bawah tanah yang sangat kecil dan gelap. Dia bahkan sedang mengandung anak selingkuhannya.
Namun, hal yang paling menyedihkan adalah Xiao Lian hanya dijadikan wanita simpanan oleh pria itu. Pria itu tidak ingin sampai istrinya tahu, maka membiarkan Xiao Lian tinggal di tempat yang kecil itu dan setiap bulan hanya memberinya NT$5000, sebuah nominal yang sangat sedikit. Pria itu bahkan berani memukul Xiao Lian yang sedang hamil. Melihat hal ini, Shu-fen sangat marah dan menyayangkan hal ini. Dia ingin memberi tahu Ming-da, suami Xiao Lian, tetapi Xiao-lian melarangnya.
Nonton videonya disini : STAY FOR LOVE – Episode 15