Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi Qigong (Foto: Shironosov via Getty Images)

Qigong (chi gong) telah dikembangkan di Cina ribuan tahun lalu sebagai bagian dari pengobatan tradisional Cina.

Qigong berasal dari kata dalam bahasa Cina ’Qi’ yang artinya energi vital, napas, dan udara yang merupakan sumber kehidupan. Energi ini merupakan sumber kekuatan yang mengalir pada semua mahluk hidup.

Sementara itu, ’Gong’ artinya bekerja atau mendapatkan manfaat dari latihan yang tekun. Dengan demikian, Qigong artinya bekerja dengan energi vital, yaitu latihan bagaimana mengontrol gerakan dan menyalurkan energi Qi untuk memperbaiki kesehatan dan keseimbangan pikiran dan tubuh.

Qigong merupakan salah satu metode pengobatan tradisional Cina yang menggabungkan latihan atau gerakan lembut dan pelan, teknik pernapasan, dan meditasi.

Meski demikian, Qigong memiliki perbedaan dengan meditasi pada umumnya. Qigong merupakan cara untuk melatih tubuh, sedangkan meditasi merupakan cara melatih diri dalam semadi.

Mengutip dari kanal YouTube DAAI TV, Qigong adalah cara latihan yang menyesuaikan pernapasan, gerakan tubuh, dan konsentrasi demi menyehatkan lahir dan batin, memperpanjang usia, serta mengembangkan potensi agar tubuh dan pikiran kita kembali ke kondisi sehat.

Qigong dan seni bela diri juga memiliki perbedaan mendasar. Qigong sendiri, berfungsi untuk melatih dasar di dalam diri. Saat dikembangkan menjadi gerakan fisik guna melindungi diri, maka Qigong pun menjadi salah satu seni bela diri.

Jika tidak dikembangkan menjadi konsep bela diri misalnya latihan yoga, Qigong tidak bisa digunakan untuk bela diri.

Aliran Qigong sendiri sangat banyak. Selain taichi, ada aliran Baduanjin, Gerakan Lima Hewan, Kitab Yijin, dan sebagainya.

 

Jenis Qigong

Mengutip dari situs University of Minnesota, ada banyak bentuk dan jenis Qigong, tetapi semuanya masuk ke dalam salah satu dari tiga kategori utama.

Di antaranya Qigong Medis untuk menyembuhkan diri sendiri dan orang lain, Martial Qigong untuk kekuatan fisik, dan Qigong Spiritual untuk pencerahan.

 

1. Qigong Medis

Ini merupakan Qigong yang paling populer dari tiga kategori lainnya, sekaligus yang tertua dari empat cabang pengobatan tradisional Cina.

Ada dua jenis Qigong medis. Pertama, Qigong Penyembuhan Diri yang mana individu berlatih Qigong untuk meningkatkan kesehatan mereka, mencegah penyakit, dan mengatasi penyakit.

Kedua, Qigong Eksternal atau Emisi Qi yang mana praktisi Qigong memancarkan Qi dengan niat untuk menyembuhkan orang lain.

 

2. Qigong Bela Diri

Qigong jenis ini berfokus pada kecakapan fisik. Praktisi bela diri Qigong dapat mematahkan batu bata, membengkokkan kabel baja, menempatkan benda tajam di bagian tubuh yang rentan tanpa merusak kulit, atau menahan benturan fisik dari tongkat bisbol.

 

3. Qigong Spiritual

Qigong jenis ini menggunakan mantra, mudra (posisi tangan), meditasi duduk, dan doa untuk mencapai pencerahan.

Teknik-teknik ini sangat dipengaruhi oleh Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme. Qigong Spiritual mengajarkan disiplin dan mengarah pada kesadaran diri, ketenangan, dan keharmonisan dengan alam dan diri sendiri.

 

Cara Kerja Qigong

Qigong mengikuti prinsip pengobatan Tiongkok tradisional yang mengeklaim bahwa Qi mengalir melalui tubuh.

Di dalam tubuh manusia, terdapat lima organ ‘Zang’ dan enam organ ‘Fu’. Organ Zang-Fu adalah entitas fungsional yang ditetapkan oleh pengobatan tradisional Tiongkok, serta merupakan inti dari konsep umum pengobatan tradisional Tiongkok tentang cara kerja tubuh manusia.

Lima organ ‘Zang’ terdiri atas jantung, limpa, hati, paru-paru, ginjal, ditambahkan perikardium menjadi enam organ dalam. Sementara itu, enam organ ‘Fu’ terdiri atas lambung, usus halus, usus besar, kantung empedu, kandung kemih, serta tiga pembakar.

Di dalam organ Zang-Fu, Qi memiliki cara peredaran yang berbeda karena Qi berada di seluruh organ Zang-Fu. Qi berjalan di dalam meridian dan beredar bersama darah, sehingga Qi memiliki hubungan yang sangat erat dengan organ Zang-Fu.

Para pemula yang ingin mencoba Qigong, pertama-tama perlu belajar cara mengoordinasikan gerakan fisik dengan napas melalui latihan berulang-ulang. Begitu mencapai bentuk yang tepat, maka latihan tersebut bisa dikembangkan menjadi meditasi bergerak, atau menemukan perubahan energi dalam postur, gerakan, pola pernapasan, dan transisi.

Meskipun terdengar sederhana, tetapi ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuh dan pikiran selama latihan qigong. Sebagai permulaan, Sahabat DAAI bisa mencoba gerakan lambat dan lembut, serta mengambil napas lambat, panjang, dan dalam.

Gerakan ini dipercaya dapat menghangatkan tendon, ligamen, dan otot, memobilisasi sendi, serta meningkatkan sirkulasi cairan tubuh (seperti darah, sinovial, dan getah bening).

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: