Kepribadian Ganda (Alter Ego).

Sumber Gambar : Canva Pro

Penulis : Grace Kolin

Kepribadian ganda atau alter ego tidak hanya ada di film ataupun karya fiksi. Kondisi kesehatan mental ini juga dialami oleh sebagian orang di dunia nyata. Pengidap kepribadian ganda setidaknya memiliki dua macam kepribadian atau lebih. Melansir dari theguardian.com, seorang artis terkenal sekaligus pengidap kepribadian ganda, Kim Noble, bahkan dapat memiliki lebih dari 100 kepribadian yang terpisah.

Mengutip dari halodoc.com, pengidap gangguan ini mengalami kepribadian yang berubah-ubah, tetapi hal ini tidak disadarinya. Gangguan ini ditandai dengan gangguan memori, kesadaran, atau kepribadian. Penyebab pasti dari kepribadian ganda belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Namun, ada dugaan bahwa gangguan mental ini dipicu oleh trauma fisik atau emosional tertentu pada masa kanak-kanak secara berulang.

Penyebab kepribadian ganda  pada Kim Noble adalah contoh dari sebab tersebut. Dalam buku otobiografi Kim, All Of Me, dijelaskan bahwa Kim pernah mengalami riwayat kekerasan fisik dan seksual ketika kecil. Ini membuat trauma yang dialaminya melampaui batas yang bisa ia tangani, sehingga membentuk banyak sekali identitas yang terpisah. Namun, tidak semua kepribadian Kim mengingat trauma tersebut, hanya beberapa kepribadian saja yang mengingatnya.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, edisi kelima (DSM-5), berikut kriteria seseorang bisa didiagnosis mengalami gangguan kepribadian ganda:

  • Terdapat dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda-beda.
  • Gejala amnesia harus ada, yaitu kesenjangan dalam mengingat peristiwa sehari-hari, informasi pribadi yang penting, dan atau peristiwa traumatis.
  • Gangguan tersebut bukan termasuk dalam praktik budaya atau agama yang normal.
  • Gejala-gejala tersebut menyebabkan penderitaan yang signifikan pada pengidap, yang menyebabkan pengidap mengalami kesulitan berfungsi dalam satu atau lebih bidang utama kehidupan karena gangguan tersebut.
  • Gangguan tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya perilaku kacau karena alkohol) atau kondisi umum (seperti kejang parsial kompleks).

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan sebelumnya. Kepribadian ganda bisa saja tidak disadari oleh penderitanya. Oleh sebab itu, jika Anda melihat tanda-tanda kepribadian ganda pada keluarga, teman, atau kerabat, segera periksakan ia ke dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat. Pemeriksaan dan penanganan lebih awal dapat mencegah penderita kepribadian ganda melakukan hal yang bisa membahayakan orang lain atau dirinya sendiri.

Mengalami kepribadian ganda bukanlah akhir dari segalanya, karena gangguan ini masih dapat diobati. Menurut laman halodoc.com, tujuan pengobatan kepribadian ganda adalah untuk menghubungkan kepribadian yang berbeda-beda menjadi satu jenis kepribadian saja. Dengan demikian, pengidap diharapkan dapat kembali menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.

Tidak hanya diobati, orang dengan kepribadian ganda sebenarnya juga masih dapat berkarya dan hidup berdampingan dengan kepribadian lain di dalam dirinya. Kim adalah salah satu contohnya. Ia menjalani sesi terapi yang intens, namun bukan untuk menyatukan kepribadiannya. Dengan bantuan terapisnya, Kim akhirnya melukis.

Tidak hanya Kim, kepribadian lain dalam dirinya juga ikut melukis dan menghasilkan lukisan dengan ciri khasnya masing-masing. Kim mengaku, jika kepribadiannya kembali bersatu, ia mengaku akan kehilangan banyak seniman dalam dirinya. Kini, lukisan-lukisan Kim sering terpampang di pameran. Di balik semua kesulitan yang telah dialaminya, Kim, bersama dengan kepribadian lainnya juga berhasil merawat dan mendidik anaknya hingga duduk di bangku kuliah.

Artikel ini dibuat dari berbagai sumber