Sumber Gambar : Canva Pro
Penulis : Grace Kolin
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), perut terbilang buncit untuk orang Asia, apabila ukuran lingkar pinggang di atas 80 cm pada wanita dan 90 cm pada pria. Perut buncit dapat timbul karena adanya penumpukan lemak viseral, yaitu lemak yang terdapat di dalam organ dalam perut. Lalu, apa saja bahaya di balik perut buncit? Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan perut buncit, sebagaimana yang dilansir dari laman halodoc.com:
- Penyakit Seputar Jantung dan Stroke
Lemak viseral merupakan gangguan paling utama bagi kesehatan jantung. Lemak ini aktif bekerja menghasilkan sitokin. Selain itu, lemak viseral juga berkaitan erat dengan tingginya kolesterol jahat di dalam tubuh. Kolesterol jahat ini dapat membuat plak di dalam pembuluh darah dan menyumbat aliran darah sehingga menimbulkan serangan jantung. Selain itu, plak juga dapat terbentuk di otak, menyumbat aliran darah ke otak, sehingga terjadilah stroke.
- Kanker
Menurut laporan dalam Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa lemak viseral menghasilkan zat yang bernama fibroblast growth factor-2 (FG2) yang lebih banyak ketimbang lemak subkutan. Keberadaan FG2 ini dapat mendorong sel-sel tubuh yang masih normal berubah menjadi sel kanker.
- Hipertensi
Penelitian yang dilakukan American College of Cardiology menyatakan lemak viseral dapat meningkatkan risiko darah tinggi hingga 22 persen dibanding mereka yang memiliki perut rata.
- Diabetes Tipe 2
Lemak viseral yang menumpuk dapat berisiko mengganggu kerja insulin. Akibatnya, risiko tubuh untuk terserang diabetes tipe 2 akan jadi lebih tinggi dibanding mereka yang tidak memiliki perut buncit. Tumpukan lemak tersebut akan menghasilkan retinol-binding protein yang dapat meningkatkan resistensi insulin.
Mengingat ada banyak bahaya serius yang mengintai di balik perut buncit, maka ada baiknya seseorang mempertimbangkan untuk menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur untuk menghindari dampak negatif dari perut buncit.
Artikel ini dibuat dari berbagai sumber