Sumber : Independensi

Sumber Gambar : Canva Pro

Penulis : Grace Kolin

Libur panjang usai lebaran baru saja berakhir. Sebagian besar orang harus kembali ke rutinitas masing-masing. Namun tidak sedikit orang yang mengalami Post-Holiday Blues. Apa itu? Menurut National Alliance on Mental Illness (NAMI), kondisi ini digambarkan sebagai perasaan cemas dan stres yang muncul setelah liburan. Ketika mengalami gangguan ini, seseorang akan cenderung tidak bersemangat ataupun produktif dalam bekerja.

Hal ini tentu menjadi sebuah tantangan karena semangat ini dibutuhkan sebagai pondasi untuk membangun produktivitas dalam mencapai target. Untuk menghadapi Post-Holiday Blues dan memulihkan kembali semangat yang pudar pasca libur panjang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Pikirkan Kesenangan Dalam Bekerja

Membangun semangat secara sederhana dapat diawali dengan memikirkan hal-hal yang menyenangkan dalam dunia kerja. Seperti membayangkan bertemu kembali dengan rekan-rekan kerja yang sefrekuensi atau membayangkan mengerkan jobdesk kesukaan yang menantang. Mensugesti pikiran dengan hal-hal positif dan menyenangkan secara tidak langsung dapat membangkitkan kembali semangat kerja yang pudar.

2. Menyusun To-Do List

Dalam mengawali rutinitas, penting untuk menyusun To-Do List atau daftar tugas yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Tujuannya agar kegiatan yang dilakukan di hari pertama selepas libur panjang dapat tertata dengan rapi. Dengan memiliki tujuan yang jelas, seseorang akan jauh lebih fokus dalam menjalani rutinitas, tidak mudah terdistraksi oleh kegiatan di luar prioritas, dan dapat memacu diri untuk lebih semangat.

 3. Istirahat yang Cukup

Agar semangat yang dibangun dapat maksimal, seseorang juga perlu mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Jika semangat yang tinggi tidak didukung dengan istirahat yang cukup, maka seseorang akan merasa mudah lelah dan mengantuk. Padahal, kondisi tubuh yang prima sangat diperlukan dalam mengawali rutinitas, termasuk menjaga semangat selama beraktivitas.

 4. Bangun Lebih Pagi

Selama liburan, seseorang terbiasa untuk bangun lebih siang dan tidak teratur. Namun ketika kembali melanjutkan rutinitas, seseorang dituntut untuk bangun lebih awal secara konsisten. Membangun kembali kebiasaan seperti ini tidaklah mudah. Namun paling tidak, seseorang dapat memulai untuk mengawali rutinitas pasca libur panjang dengan mengatur alarm dan bangun lebih pagi.

Pasanglah alarm dengan suara lembut dan tenang agar semangat yang dibangun dapat pulih secara perlahan. Memasang alarm dengan suara yang keras dapat membuat seseorang menjadi jengkel dan merusak semangatnya ketika mengawali hari. Beberapa manfaat positif yang diraih dari bangun lebih pagi pasca libur panjang adalah seseorang dapat berpikir lebih jernih untuk mempersiapkan diri dalam melakukan tugas yang sudah lama ditinggalkan selama liburan.

5. Merapikan Meja Kerja

Meski terkesan sederhana, merapikan meja kerja pasca liburan panjang juga dapat menjadi kegiatan “pemanasan” sebelum memulai rutinitas. Meja yang berdebu dan tidak rapi tentunya dapat membuat semangat dalam berkegiatan menjadi turun. Mulailah merapikan kembali meja kerja dengan datang lebih awal, mengelap debu yang menempel di atas permukaan meja, menata kembali barang dan perangkat kerja, ataupun meletakkan minuman dan camilan. Kegiatan sederhana seperti ini secara ampuh dapat membangun kembali semangat pasca libur panjang.

6. Mulai Pekerjaan dari yang Termudah

Membangun kembali semangat yang terkikis setelah libur memang tidak mudah. Namun jangan sampai hal ini menjadi beban yang menjengkelkan. Jika memungkinan, lakukanlah pekerjaan atau tugas dari yang yang termudah dulu hingga yang tersulit. Dengan mengurutkan kegiatan seperti itu, seseorang dapat terbantu dalam menjaga semangat dan mood-nya dengan baik hingga tugas terakhir.

Artikel ini dibuat dari berbagai sumber