Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi minuman teh hijau (Foto: dungthuyvunguyen dari Pixabay)

Terkenal sebagai minuman kekinian, ternyata teh hijau juga masih  punya banyak manfaat lain yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh.

Belakangan ini minuman teh hijau sangat populer di Indonesia. Ada banyak olahan minuman dan makanan yang menggunakan bahan teh hijau ini.

Tidak hanya rasanya yang unik, teh hijau ternyata juga punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Semua jenis teh, dibuat dari tanaman kamelia sinenis. Namun, untuk nama teh hijau sendiri didapatkan dari warna hijau zamrud yang tercipta saat Sahabat DAAI menyeduh daun teh yang belum diproses dan tidak difermentasi ini.

Berasal dari 5.000 tahun lalu, teh hijau umumnya diminum dan ditanam di Asia Timur yang mana khasiat kesehatannya sangat dihargai.

Mengutip dari Healthline, teh hijau dipenuhi dengan antioksidan. Di antara manfaatnya, teh hijau dapat membantu mendukung fungsi otak dan menghilangkan lemak, membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung, dan memberikan perlindungan terhadap kanker.

Tidak hanya itu, teh hijau juga masih punya banyak manfaat lainnya yang juga berkhasiat bagi kesehatan.

 

1. Mengandung Senyawa Bioaktif

Tidak seperti namanya, teh hijau lebih dari sekadar minuman pelepas dahaga. Tanaman teh hijau juga mengandung banyak senyawa bioaktif.

Teh sendiri kaya akan polifenol yang punya banyak manfaat kesehatan, seperti menghambat inflamasi dan membantu mencegah kanker.

Sementara itu, teh hijau mengandung katekin bernama epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Katekin merupakan antioksidan natural yang membantu mencegah kerusakan sel dan punya manfaat lainnya.

 

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Teh hijau ternyata juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak, melalui kandungan kafein aktif bernama stimultan.

Meskipun kandungan kafeinnya tidak sebanyak kopi, tetapi tetap cukup untuk memproduksi respons tanpa menyebabkan efek gelisah yang biasanya muncul karena terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Meski demikian,kafein bukan satu-satunya senyawa yang bisa meningkatkan fungsi otak. di dalam teh hijau juga terdapat senyawa asam amino L-theanine yang dapat melewati penghalang darah-otak.

L-theanine bisa meningkatkan aktivitas neurotransmitter penghambat GABA yang memiliki efek anti-kecemasan. Senyawa ini juga bisa meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak.

Jangan khawatir, kandungan L-theanin dan kafein dalam teh hijau hanya ada dalam dosis kecil, sehingga bisa memberikan rasa yang jauh lebih lembut dan berbeda daripada kopi.

 

3. Membakar Lemak

Teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.

Ini diduga berkat adanya sifat termogenik alami yang disediakan oleh kafein, serta senyawa tumbuhan seperti katekin. Namun, tentunya hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang

 

4. Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2

Selama beberapa dekade terakhir, tingkat diabetes tipe 2 semakin meningkat. Kondisi diabetes tipe 2, merupakan kondisi peningkatan level gula darah yang diakibatkan oleh ketidakmampuan dalam memproduksi insulin atau adanya resistensi insulin.

 

5. Membantu Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Beberapa studi menunjukkan, teh hijau bisa meningkatkan faktor utama dari penyakit ini. Termasuk meningkatkan total kolesterol dan kadar kolesterol jahat (LDL).

Teh hijau juga meningkatkan kapasitas antioksidan darah yang melindungi partikel LDL dari oksidasi yang merupakan salah satu jalan menuju penyakit jantung.

Mengingat efek menguntungkan ini, tidak mengejutkan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular lebih rendah 31%.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: