
Vidi Aldiano terkena kanker ginjal (Foto: Instagram.com/vidialdiano)
Penyanyi Vidi Aldiano membagikan kisahnya selama menjalani pengobatan kanker ginjal, bahkan kini sel kankernya telah menyebar di beberapa titik tubuhnya.
Kanker ginjal adalah kanker yang dimulai pada sel-sel ginjal. Jenis kanker ginjal yang paling umum adalah karsinoma sel ginjal.
Biasanya kanker ginjal hanya menjangkit satu ginjal, tetapi dalam beberapa kasus kanker dapat berkembang di kedua ginjal.
Baru-baru ini, penyanyi Vidi Aldiano secara terbuka menjelaskan kondisi kesehatannya. Vidi bahkan harus melakukan pengobatan rutin agar sel kanker tidak menyebar ke organ tubuh lainnya.
Vidi menjelaskan, ini merupakan tahun ketiganya menjadi pejuang kanker. Menurut Vidi, tahun lalu kanker ginjalnya sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan Vidi untuk rutin melakukan kontrol kesehatan setiap 3 minggu sekali.
“Seiring waktu berjalan, I learn to make peace with my condition and be grateful for whatever God has given me throughout these years. Selama gue masih diberikan kekuatan untuk melawan penyakit ini, gue ga boleh cupu. Gue harus terus bisa living my life, dan bonusnya semoga terus bisa berkarya untuk bisa kasih senyuman ke kalian semua,” kata Vidi dikutip dalam unggahan Instagram-nya, Kamis (21/9).
Gejala Kanker Ginjal
Mengutip dari cancer.org, pada tahap awal kanker ginjal sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun.
Namun, secara berkala kanker ginjal bisa menimbulkan beberapa gejala, misalnya seperti berikut.
- Ada darah dalam air kencing atau ada perubahan warna menjadi lebih gelap.
- Sering buang air kecil.
- Nyeri atau sakit tumpul di bagian samping atau punggung bawah yang bukan karena cedera.
- Muncul benjolan di perut.
- Kelelahan yang terus-menerus.
- Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dapat dijelaskan.
- Demam yang bukan disebabkan oleh pilek.
Meski demikian, gejala-gejala ini juga bisa terjadi pada penyakit lain, sehingga tidak selalu berarti penderitanya menderita kanker ginjal. Untuk memastikan gejala ini, hubungi fasilitas kesehatan terdekat.
Penyebab Kanker Ginjal
Sampai saat ini, penyebab kanker ginjal masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko lebih tinggi pada sebagian orang.
Di antaranya adalah merokok, terkena paparan bahan kimia di tempat kerja, riwayat keluarga dengan kanker ginjal, kelebihan berat badan atau obesitas, tekanan darah tinggi, memiliki penyakit ginjal stadium lanjut, berjenis kelamin laki-laki.
Diagnosis Kanker Ginjal
Ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis kanker ginjal. Di antaranya meliputi tes darah dan urine untuk memeriksa kesehatan secara umum, tes pencitraan sebelum tes lanjutan, dan biopsi untuk mengambil sampel jaringan.
Pengobatan Kanker Ginjal
Pengobatan utama untuk kanker ginjal adalah dengan melakukan pembedahan, baik sendiri maupun dengan terapi radiasi (radioterapi), serta akan bergantung pada tingkat kanker.
Pasien perokok aktif biasanya akan disarankan untuk berhenti merokok terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan.
Untuk melakukan penentuan stadium, tenaga kesehatan akan melakukan CT scan, pemindaian tulang (radioisotop) dan rontgen dada dilakukan untuk menentukan tingkat keparahan kanker.
Sistem penatalaksanaan yang paling umum digunakan untuk kanker ginjal, adalah sistem TNM yang menggambarkan stadium kanker dari stadium I hingga stadium IV.
Jika ditemukan tumor kecil di ginjal, dokter mungkin akan merekomendasikan pengawasan atau observasi aktif karena kemungkinan tumor tidak akan agresif dan tidak akan tumbuh seumur hidup. Pasien akan menjalani USG atau CT scan secara teratur untuk memantau tumor.