Kaligrafi Tiongkok

Ilustrasi tepung (Foto: Natalia Klenova via Canva Pro)

Tepung tapioka dan tepug beras punya karakter uniknya sendiri yang kerap dipakai untuk memasak beragam hidangan, tetapi masih banyak orang yang sulit membedakan keduanya.

Ada banyak jenis tepung di pasaran yang terbuat dari bahan baku berbeda-beda, sehingga harus digunakan pada jenis makanan yang berbeda pula.

Jenis tepung yang banyak digunakan untuk membuat hidangan masakan di rumah, adalah tepung tapioka dan tepung beras.

Masih banyak masyarakat awam yang belum tahu persis apa perbedaan tepung tapioca dan tepung beras, sehingga tidak heran banyak yang tertukar saat akan memasak.

Apalagi tepung yang beredar di pasaran sekilas punya tampilan yang sama persis, sehingga semakin sulit untuk membedakannya.

Secara umum, berikut adalah perbedaan tepung tapioka dan tepung beras yang bisa jadi panduan saat belanja.

 

1. Tepung Tapioka

Tepung tapioka atau yang dikenal juga sebagai tepung kanji, dibuat dari pati singkong dengan ciri berwarna putih bening, bertekstur kental, dan sedikit lengket setelah dicampur dengan air.

Tepung ini sering ditemui untuk membuat camilan aci seperti cireng atau cimol. Tepung tapioka juga kerap dicampurkan ke dalam berbagai tumisan yang berfungsi sebagai pengental.

Meski demikian, tepung tapioka tidak cocok digunakan untuk melapisi gorengan karena punya sifat yang menyerap minyak.

Dengan demikian, saat digunakan sebagai pelapis gorengan, tepung ini akan mudah mengeras saat sudah dingin. Biasanya, tepung tapioka yang berkualitas baik punya tekstur yang halus di tangan saat dipegang, tidak berwarna kusam, serta tidak berbau apek.

Tidak hanya itu, sifat tepung tapioka mirip dengan tepung sagu, sehingga keduanya bisa saling menggantikan.

Tepung tapioka punya kadar pati resisten yang tinggi. Pati ini, bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bisa menurunkan kadar gula darah dan mengurangi nafsu makan.

 

2. Tepung Beras

Sesuai dengan namanya, tepung beras terbuat dari beras yang ditumbuh, sehingga punya tekstur yang halus dan berwarna putih.

Tepung ini termasuk ke dalam kategori gluten free atau bebas gluten, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap gluten, atau orang yang memiliki penyakit tertentu.

Tepung beras juga punya tekstur yang lebih halus jika dibandingkan dengan tepung ketan, sehingga cocok digunakan untuk membuat beragam hidangan kue.

Uniknya, ternyata tepung beras juga punya beragam manfaat bagi kesehatan, misalnya seperti mampu mencerahkan kulit wajah, menyembuhkan luka, menurunkan berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, serta mencegah dan merawat kulit berjerawat.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: