
Bayleigh Teepa-Tarau (Foto: Odditycentral.com)
Bayleigh Teepa-Tarau (12), remaja penyandang autisme asal Selandia Baru berhasil mencuri perhatian publik dengan memenangkan turnamen golf nasional.
Bayleigh berada dalam spektrum autisme yang membuatnya tidak banyak berbicara atau berinteraksi dengan siapa pun di sekolah.
Meski demikian, Bayleigh berhasil menjadi pemenang dalam turnamen golf Association of Intermediate and Middle Schools (AIMS) Games tahun ini.
Prestasi membanggakan ini, berhasil diraih Bayleigh Teepa-Tarau meskipun hanya memiliki pengalaman memainkan tiga ronde golf seumur hidupnya.
Mengutip dari Odditycentral.com, bermodalkan stik golf pinjaman dan sepatu basket, Bayleigh Teepa-Tarau berhasil mencetak 87 poin Stableford selama 3 ronde 9 lubang.
Penemuan Bakat
Kisah Bayleigh bermula ketika guru pendampingnya, Whetu Wiremu, menyadari bahwa Bayleigh suka sekali mengayunkan stik golf.
Melihat bakat tersebut, Wiremu pun menyarankan agar Bayleigh mencoba bermain golf. Mendengar tawaran tersebut, Bayleigh pun menerimanya dengan penuh semangat.
Meskipun hanya memiliki pengalaman bermain tiga ronde golf, tetapi Bayleigh berhasil mengalahkan semua orang di AIMS Games baru-baru ini dan membawa pulang medali emas.
“Jelas sekali, Bayleigh tidak mengetahui hal-hal teknis tentang bermain golf,” ujar Wiremu dikutip dalam keterangannya, Jumat (22/9).
Wiremu menjelaskan, permainan golf hanya mengandalkan langkah kaki dan memukul bola.
“Jadi, itulah yang dia lakukan. Dia tidak khawatir jika dia melakukan pukulan yang buruk atau pukulan yang bagus, atau dia membutuhkan terlalu banyak waktu untuk melakukan pukulan. Dia hanya mencintai olahraga ini, dan saya pikir hanya semangat itu saja yang mendorongnya untuk bermain golf dengan baik,” kata Wiremu.
Wiremu berjuang keras untuk mengeluarkan Bayleigh dari zona nyamannya dan membuatnya mulai berolahraga.
Usahanya pun membuahkan hasil karena Bayleigh kini dianggap sebagai anak ajaib di bidang golf. Wiremu menduga bahwa autisme yang diderita Bayleigh, mungkin telah membantunya tampil mengesankan selama turnamen baru-baru ini.
“Itu tidak terlalu membuatnya bingung jika dia melakukan pukulan yang buruk. Dia hanya suka memukul (bola golf), jadi dia benar-benar tidak peduli dan dia tidak tahu seberapa bagusnya permainannya, meskipun dia sering diberikan pujian tersebut dalam beberapa hari terakhir,” jelas Wiremu.
Total Skor
Total skor yang berhasil dicatatkan Bayleigh di AIMS Games tahun ini, adalah 87 poin dengan 1 par, 5 bogey, dan 3 double bogey di ronde pertama. Kemudian, 1 par, 6 bogey, dan 2 double bogey di ronde kedua, serta 2 par, 3 bogey, dan 4 double bogey di ronde ketiga.
Memenangkan medali emas di turnamen golf remaja bergengsi dengan hampir tidak pernah mengikuti pelatihan formal, telah membuat Bayleigh Teepa-Tarau menjadi superstar di Selandia Baru.
Masyarakat kini bersatu untuk menggalang dana dan memastikan Bayleigh memiliki semua sarana yang memadai untuk mencapai potensi penuhnya dalam olahraga ini.
“Mari kita pastikan bahwa saat dia kembali ke lapangan, dia memiliki stik golfnya sendiri dan membantu mengumpulkan dana untuk memberinya pelatihan sehingga dia bisa mengejar hasratnya. Golf adalah olahraga yang mahal, jadi mari kita bantu Bayleigh agar ia dapat mengejar mimpinya,” ujar beberapa pendukung Bayleigh.