Sabtu, 18 September 2021, sejumlah relawan yang tergabung dalam komunitas xie li badan misi Yayasan dan DAAI melakukan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan 400 kotak makanan ke sejumlah panti, komunitas dan masyarakat yang membutuhkan.

Yayasan Buddha Tzu Chi bersama relawan Tzu Chi komunitas Badan Misi Yayasan dan DAAI dalam program Tzu Chi Peduli Tzu Chi Berbagi membantu para pelaku UMKM yang terdampak pandemi dengan memesan makanan untuk bagikan.

Salah satu pedagang kecil yang dilibatkan adalah Agus. Ia berjualan gado – gado di wilayah Tomang, Jakarta Barat. Agus merupakan penerima bantuan kaki palsu melalui program Semangat Berbagi di DAAI TV. Ia kehilangan salah satu kakinya akibat kecelakaan bus yang dialaminya pada tahun 2013.

Di saat pandemi melanda penghasilan Agus berjualan gado – gado mengalami penurunan. Karena sepi pembeli yang mayoritas adalah pekerja kantoran yang kini harus bekerja di rumah. Agus yang sudah 20 tahun menggeluti usaha gado – gado ini, mengalami kesulitan untuk menjual dagangannya . Dalam sehari ia hanya mendapat pesanan 10 hingga 20 porsi.

Dalam kesempatan ini, relawan membantu Agus dengan memesan 200 porsi gado – gado untuk dibagikan kepada panti asuhan di daerah Tangerang. Agus bersyukur dengan adanya pesanan tersebut, ia dapat memutar modal kembali dagangannya.

Makanan yang sudah disiapkan melalui pesanan ke UMKM kemudian dibagikan ke sejumlah tempat diantaranya, Panti Asuhan NurulJadid, Panti Asuhan Al Mubarok, Pondok Tasawuf Underground Ciputat dan masyarakat umum yang membutuhkan di sekitar wilayah Ciputat.

Berkah tidak hanya dirasakan oleh para pelaku UMKM, dan para penerima bantuan. Tetapi juga para relawan Tzu Chi yang bersatu hati dengan semangat cinta kasih membagikan membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.

Diharapkan semangat cinta kasih ini dapat terus tersebar ke hati setiap orang.