Jun-xiang dan Rui-yun menjadi orang tua asuh bagi murid-murid sekolah keperawatan. Suatu hari, anak asuh mereka datang untuk meminta Jun-xiang mengajar pasien sakit jiwa untuk menggambar. Demi hal ini, Jun-xiang jadi tidak tenang dan tidak bisa tidur beberapa hari. Tapi setelah mulai mengajar, Jun-xiang malah merasa dia belajar dari gambar seorang nenek, bukan dia yang mengajarinya menggambar. Jun-xiang juga menggambar untuk acara ulang tahun Tzu Chi yang ke 35. Saat menggambar, dia memikirkan apa yang bisa dilakukan, akhirnya dia memutuskan untuk membuat relief tiga dimensi agar orang-orang tahu tentang apa saja yang sudah dilakukan Tzu Chi selama 35 tahun ini.
Jun-xiang meminta bantuan pada teman jurusan seninya yang bernama Su Xin-he. Xin-he ingin membuat acara pameran ini dengan sempurna. Tapi karena relawan yang datang sebagian besar bukan orang yang ahli dalam bidang seni, Xin-he selalu tidak puas pada hasil yang mereka kerjakan. Sampai akhirnya, waktu tinggal tersisa sebentar lagi, para relawan menjadi tidak tahan dan mengundurkan diri karena hasil karya mereka selalu dihancurkan oleh Xin-he.