Kaligrafi Tiongkok

Etik Nur Khasanah (Foto: Puspresnas)

Siswi MAN 2 Ponorogo Etik Nur Khasanah berhasil diterima di di enam universitas di luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Etik yang merupakan anak seorang petani, mengaku telah bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri sejak duduk di bangku SMP.

Usaha Etik untuk bisa sekolah di luar negeri, juga sudah dimulai pada bangku SMP. Saat itu, Etik punya ketertarikan tinggi pada bidang riset.

Etik pun mengikuti sebuah acara yang diadakan oleh platform bimbingan belajar daring. Pada saat mengikuti acara tersebut, Etik menjadi semakin terinspirasi untuk bersekolah di luar negeri setelah melihat pengalaman orang-orang hebat di sana.

“Jadi saat itu CEO-nya cerita tentang apa yang ia dapat saat kuliah di luar negeri, menurutku itu keren banget, banyak belajar tentang culture di luar negeri,” ujar Etik dikutip dari laman Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) RI, Kamis (14/9).

“Terlebih jadi banyak pandangan karena bisa berdiskusi dengan banyak mahasiswa dari mancanegara. Dari situlah aku bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri,” lanjut Etik.

Etik pun menjadi semakin bersemangat menggali informasi beasiswa ke luar negeri. Pada saat itu, dia langsung menargetkan untuk melanjutkan SMA di luar negeri.

Bermodal informasi yang dimiliki, Etik menghubungi sejumlah lembaga melalui Instagram. Namun, sayangnya Etik beberapa kali gagal dalam usahanya.

“Di situ aku sadar bahwa kemampuanku juga perlu ditingkatkan,” ucapnya.

Tidak menyerah, Etik lantas mulai menekuni syarat-syarat memperoleh beasiswa, salah satunya dalam membuat esai. Etik secara otodidak mempelajari dunia kepenulisan dengan tekun.

“Suatu hari, di sekolahku mengadakan lomba esai. Aku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengasah kemampuan menulisku. Aku pun berhasil lolos walaupun hanya sampai tahap finalis,” jelas Etik.

Etik kian menggeluti dunia tulis menulis, khususnya karya tulis ilmiah lantaran masih berkaitan dengan penelitian yang dia minati. Berbekal beberapa lomba karya tulis ilmiah yang diraihnya, Etik pun berhasil lolos ke MAN 2 Ponorogo via jalur prestasi.

Etik melanjutkan minatnya pada bidang penelitian, dengan mengikuti ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di MAN 2 Ponorogo. Beragam prestasi di bidang penelitian pun berhasil diraih Etik.

Meski sudah mengikuti banyak kompetisi, Etik sadar bahwa prestasi akademik semata tak cukup untuk meningkatkan kualitas dirinya. Dia lantas bergabung dengan komunitas berbasis NGO dan menjadi volunteer termuda yang bergabung.

Kesibukan inilah yang membawa Etik mengenal seniornya yang berhasil lolos kuliah di luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

“Saat itu aku langsung mencari tahu tentang BIM. Aku banyak ngobrol juga dengan kakak kelasku. Aku memanfaatkan sertifikat tingkat nasional yang aku punya dan alhamdulillah, aku lolos di tahap BIM pembinaan,” jelas Etik.

Lolos beasiswa BIM jadi pengalaman paling mengharukan untuk Etik. Kedua orang tuanya pun mendukung apa yang dilakukan Etik karena lewat pendidikan, Etik bisa meningkatkan kualitas diri dan membanggakan keluarganya.

Etik juga memiliki pesan tersendiri. Menurutnya, keberuntungan adalah ketika kesempatan dipertemukan dengan kemampuan. Oleh karena itu, kemampuan harus terus ditingkatkan sampai dekat dengan kesempatan.

“Jadi kemampuan harus ditingkatkan sampai didekatkan dengan kesempatan, apabila kesempatan tersebut sudah datang, dengan kemampuan yang kita punya maka keberuntungan tersebut semakin besar,” tutup Etik.

Usahanya membuahkan hasil, kini Etik lolos di enam universitas, sebagai berikut.

  1. National Taiwan University jurusan Bachelor of Economics;
  2. University of Toronto Mississauga Kanada jurusan Studies in Social Science;
  3. McMaster University Canada jurusan MELD Humanities 1 and Social Science;
  4. Wageningen University Belanda jurusan Bachelor Science in Tourism;
  5. The University of Western Australia jurusan Bachelor of Arts;
  6. Monash University Australia jurusan Bachelor of Arts.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: